Megahnya Batik di Solo Batik Carnaval pada 22-24 Juli 2016

Kamis, 14 Juli 2016 - 20:16 WIB
Megahnya Batik di Solo Batik Carnaval pada 22-24 Juli 2016
Megahnya Batik di Solo Batik Carnaval pada 22-24 Juli 2016
A A A
JAKARTA - Batik merupakan salah satu warisan budaya dunia yang wajib kita lestarikan. Salah satu cara untuk melestarikan batik Indonesia adalah dengan mengikuti Solo Batik Carnaval ke-9 yang akan diselenggarakan pada 22—24 Juli 2016 di Stadion Sriwedari, Kota Solo, Jawa Tengah. SBC merupakan event yang digelar setiap tahun untuk mengangkat citra batik dan Solo sebagai kota batik dunia.

Dalam pagelaran ini akan ada ratusan peserta yang memperagakan desain batik yang memikat, atraktif dan menarik perhatian. Saat SBC berlangsung, Jalan Slamet Riyadi hingga halaman depan Balai Kota Solo akan disterilkan dan disulap menjadi sebuah runway catwalk bagi para model yang memperagakan busana hasil desain dan kreasi mereka. Uniknya, saat melakukan parade, model akan diiringi oleh musik-musik khas Jawa.

Solo Batik Carnaval diselenggarakan sejak tahun 2008 dan selalu konsisten mengangkat batik sebagai tema karnavalnya. SBC juga sukses menyita perhatian ratusan ribu penonton setiap tahunnya. Tahun ini, Yayasan Solo Batik Carnaval sebagai penyelenggara sudah membuka pendaftaran peserta sejak Februari dan membuka kesempatan bagi siapa saja yang ingin berpartisipasi memeriahkan SBC IX, termasuk bagi mereka yang tinggal diluar Kota Solo.

Selain itu, di SBC IX ini akan ada pameran bazaar produk dari hasil karya peserta berupa pernak-pernik hingga kostum. Sehingga dipastikan pagelaran ini akan menarik perhatian lebih banyak pengunjung dengan koreografi dan kostum-kostumnya karena peserta yang tampil akan mengikuti workshop terlebih dahulu untuk mematangkan materi pembuatan kostum, make up dan koreografi.

SBC sudah diselenggarakan hampir satu dasawarsa dan telah mengalami banyak perkembangan, baik dari sisi penampilan ataupun desain kostum. Selain itu, dengan adanya acara ini kunjungan wisatawan ke Kota Solo juga semakin meningkat.

Kota Solo memang dikenal sebagai pusat batik yang memiliki beragam motif lawas. Ada tiga macam batik yang dimiliki kota ini yakni batik keraton yaitu batik yang digunakan oleh Keraton Kesunanan dan Keraton Mangkunagaran, batik sedagaran yang dibuat oleh masyarakat kelas atas, serta batik para petani. Batik-batik Solo umumnya berwarna sogan seperti cokelat, putih dan hitam. Seluruh ragam motif batik solo bisa ditemukan di Kampung Batik Kauman dan Kampung Batik Laweyan.

Bagaimana? Sudah siap dengan Solo Batik Carnaval tahun ini?
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3886 seconds (0.1#10.140)